Apapunperan yang kita pegang saat ini di dalam kehidupan keluarga, kita harus melakukan tanggung jawab kita di dalam keluarga Kristen dengan baik. 1 Tawarikh 17:27, Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab apa yang Engkau berkati, ya TUHAN, diberkati untuk
Cara menciptakan kerukunan di rumah. Sumber adalah organisasi terkecil yang kita miliki dan paling dekat dengan kita. Oleh karena itulah, sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan dengan anggota keluarga di rumah. Ada berbagai macam cara menciptakan kerukunan saat di rumah dengan anggota keluarga yang bisa kita lakukan. Hal ini bertujuan agar seluruh anggota keluarga merasa nyaman saat berada di dalam rumah,5 Cara Menciptakan Kerukunan Saat di Rumah dengan Anggota KeluargaCara menciptakan kerukunan di rumah. Sumber adalah 5 cara menciptakan kerukunan saat di rumah dengan anggota keluarga yang dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karya Christiana Umi 2020349.1. Saling Memahami Satu Sama LainMeski terkadang setiap anggota keluarga terjadi pertengkaran kecil, namun hal ini bisa diminimalisir jika kita saling memahami satu sama lain. Dengan begitu, maka keharmonisan hubungan antar anggota keluarga akan tetap terjaga. Saling memahami bisa dipraktikan dengan cara saling membagi tugas dan membantu pekerjaan yang Saling Percaya Satu Sama LainKepercayaan adalah hal yang penting dalam hubungan rumah tangga. Oleh karena itu, kita harus memiliki sikap saling percaya terhadap anggota keluarga dan pasangan. Hal ini akan menghilangkan rasa cemburu dan risiko terjadinya dalam sebuah hubungan menjadi hal yang tidak boleh disepelekan. Komunikasi yang baik akan mendorong keharmonisan dan kerukunan di rumah. Salah satu cara sederhana untuk menjaga komunikasi adalah selalu memberi kabar di rumah akan terjadi perbedaan pendapat antar anggota keluarga. Meskipun begitu, kita harus tetap jujur agar rumah tangga tetap harmonis dan rukun. Sikap terbuka dan jujur inilah yang menjadi pondasi utama dalam hubungan rumah saling peduli merupakan bentuk nyata dari cinta dan kasih sayang di rumah. Untuk bisa mewujudkan rumah tangga yang harmonis dan rukun, maka Anda harus memiliki sikap saling peduli satu sama lain kepada seluruh anggota keluarga.
Apabiladiimplementasikan dalam organisasi saat ini, kita juga harus melihat budaya serta aturan – aturan yang berlaku di organisasi tersebut, yang terpenting adalah kita berada di dalam lingkungan dan kondisi negara yang seperti apa. Ini dikarenakan budaya Jepang dengan Amerika, Jepang dengan Indonesia berbeda – beda.
SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Mengapa kita harus menghargai perbedaan dalam keluarga​ INI JAWABAN TERBAIK 👇 Menjawab agar tidak terjadi perselisihan hidup aman dan nyaman
Skripsiini berjudul “Konsep Pendidikan Tauhid Dalam Keluarga” .Judul tersebut mengandung pengertian yang perlu penjelasan, penegasan, serta ruang lingkup agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami judul dan keinginan penulis. 1. Konsep merupakan kata atau istilah serta simbol untuk menunjuk pengertian dari pada barang sesuatu baik
Jawabanmenghargai dan menghormati perbedaan trsebutPenjelasanperbedaan dalam keluarga kita harus saling mengerti, menghargai,dan menghormati karena tidak semua memiliki pendapat yg sama seperti kita
Permisisuhu suhu dimari, saya minta saran atas kasus yg ane alami. Ane cowok jawa tulen, saat ini tengah berpacaran dengan pacar ane yang juga jawa tulen dan berniat mau melanjutkan ke pelaminan. Singkat cerita ane datangi kerumah calon ane buat bertemu bapak dari calon ane. Pada awalnya kami ngobrol2 enjoy dan terlihat keluarga pacar ane sangat
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Keluarga adalah unit sosial terkecil dan pertama dalam masyarakat keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam pertubuhan dan perkembangan seseorang. baik buruknya perilaku seseorang juga bisa dipengaruhi oleh hubungan interpersonal keluarga, seseorang yang memiliki prilaku baik biasanya memiliki hubungan keluarga yang baik sedangkan seseorang yang memiliki perilaku yang kurang baik bisa juga disebabkan oleh hubungan interpersonal keluarga yang kurang baik. Ketika kita memiliki masalah atau sedang merasakan terpuruk keluarga adalah tempat kembali karena senyaman apapun kita kepada orang lain keluarga tetaplah menjadi rumah ternyaman untuk kita dasarnya keluarga adalah tempat kita untuk berbagi kebahagian, berbagi cerita dan keluh kesah semua hal yang kita sedang alami. Namun pada kenyataannya Hubungan yang terjadi dalam keluarga sering mengalami masalah dan masalah itu muncul dikarenakan oleh faktor komunikasi interpersonal yang kurang baik di dalam keluarga tersebut jika komunikasi interpersonal tersebut tidak berjalan dengan baik nantinya akan menimbulkan masalah - masalah baru bisa seperti miss komunikasi yang menyebabkan renggangnya hubungan keluarga itu sendiri, hubungan interpersonal dalam keluarga diharapkan bisa terjadi hubungan timbal balik antar anggota keluarga yang menciptakan hubungan kekeluargaan yang harmonis dan tidak ada kerenggangan diantara keluarga itu sendiri. Dalam membangun hubungan keluarga yang sehat sangat lah tidak mudah sering kali dalam membangun hubungan keluarga terdapat hambatan-hambatan, oleh sebab itu dalam menjalin hubungan keluarga yang sehat kita harus menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan terbuka, jujur, saling percaya dengan anggota keluarga, dan saling empati dengan anggota keluarga lainnya. Ketika terjadi masalah dalam hubungan komunikasi keluarga kita harus saling berkaca kesalahan masing masing agar bisa saling memaafkan dan memperbaiki masalah yang ada. Untuk membangun hubungan interpersonal dalam keluarga yang sehat keluarga tersebut harus melakukan komunikasi yang efektif, hubungan keluarga harus dibina dengan komunikasi yang baik agar hubungan keluarga tersebut tetap baik. Komunikasi interpesonal tidak hanya di butuhkan dalam bermasyarakat namun juga dibutuhkan dalam menjalin hubungan keluarga, komunikasi keluarga merupakan hal yang sulit karena dalam komunikasi tersebut pasti terdapat perbedaan cara menyampaikan sesuatu hal karena dalam satu keluarga terdapat beberpa orang dengan karakter dan pembawaan yang berbeda-beda maka dari itu kita harus memahami dan memaklumi segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada orang lain sehingga dalam penyampaian pesan tidak terjadi miss membangun keluarga yang sehat membutuhkan kesadaran dri orang tua akan cara mendidik anak itu sendiri, cara yang paling tepat dalam mendidik anak adalah dengan cara sering berinteraksi dengan anak agar terjalin kedekatan hubungan interpersonal itu sendiri yang membuat anak itu nyaman jika harus bercerita atau bertanya kepada orang tua, karena dalam membangun hubungan interpersonal keluarga yang baik memerlukan kedekatan emosional agar pesan yang disampaikan bisa tepat dipahami dan hubungan interpersonal membutuhkan keterbukaan antara satu dengan yang lain agar tercipta hubungan interpersonal keluarga yang intinya hubungan interpersonal dalam keluarga sering mengalami masalah masalah komunikasi yang dikarenakan komunikasi berjalan tidak efektif yang dikarenakan ketidak terbukaan dan tidak saling percaya satu sama lain serta pola mendidik yang salah hal ini bisa dihindari jika kita bisa sadar akan kekurangan satu sama lain dan saling terbuka serta percaya yang membuat hubungan interpersonal itu berjalan dengan baik dan membuat kepribadian dari masing masing anggota keluarga itu baik dan memiliki perilaku yang baik sehingga tidak muncul konflik atau masalah sosial di kemudian hari karena hubungan interpesonal sudah berjalan Adalah Rumah Paling Nyaman Jangan Lupakan Orang Tuamu Karena Surga Ada Dirumahmu sendiri yaitu orang tuamu yang selalu memberikan kasih sayang yang tidak ternilai oleh apapun. Raihan PamungkasIlmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Prof Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Darikesimpulan di atas dapat ditarik sebuah implikasi, bahwa : 1. Konsep pendidikan tauhid dalam keluarga dalam perspektif pendidikan Islam ternyata membutuhkan sosok orang tua ideal. Orang tua merupakan top figur dalam keluarganya, yang berperan sebagai orang tua sekaligus pendidik anak-anaknya.
Sebagian besar manusia yang terlahir di muka bumi ini memulai kehidupannya di tengah-tengah lingkungan keluarga mereka. Ayah, ibu, adik, kakak, dan sanak saudara lainnya menjadi orang-orang yang berada paling dekat dengan diri kita. Meski tidak bisa dipungkiri bahwa hubungan kekeluargaan tidak hanya didapat dari seseorang yang memiliki hubungan darah dengan kita, tapi hubungan darah itu menjadi bukti bahwa mereka memiliki keterikatan dengan kehidupan kita bahkan hingga kita tiada. Beberapa orang memiliki hubungan keluarga terjaga dengan begitu baik, beberapa orang lainnya memiliki hubungan keluarga yang rumit. Meski begitu, ada beberapa hal penting tentang keluarga yang harus kita ingat, terlepas dari seperti apa pun keluarga yang kita miliki, di antaranya ialah 1. Keluarga akan turut merasakan dampak perbuatan kita Perbuatan yang kita lakukan memang menjadi tanggung jawab diri kita sendiri, tapi jangan lupa bahwa orang tua kita, pasangan dan anak-anak kita, juga anggota keluarga kita yang lainnya akan turut merasakan dampak dari perbuatan kita. Ketika seorang anak melakukan perbuatan buruk, misalnya, orang tuanya pasti akan merasa malu. Ketika seseorang melakukan korupsi, pasangan dan anak-cucunya juga pasti akan merasakan dampak buruk dari perilakunya tersebut. 2. Baik-buruknya saudara kita, mereka tetaplah keluarga Ada sebuah pepatah dalam bahasa Sunda yang berbunyi, “Buruk-buruk papan jati”. Pepatah ini berarti, seburuk apa pun perangai saudara kita, sesalah apa pun dirinya, ia tetaplah saudara kita, keluarga kita sendiri. Perselisihan antar-saudara tentu bukanlah suatu hal yang mengherankan. Namun, sesering apa pun kita berselisih dengan saudara-saudara kita, kita akan tetap merasa sakit hati saat ada orang lain yang berbuat buruk kepadanya. Kita tentunya tetap ingin memaafkan kesalahannya dan menolongnya di saat kesulitan, karena mereka tetaplah orang-orang yang berharga dalam hidup kita. 3. Hubungan keluarga tidak bisa diputuskan Setiap keluarga pasti memiliki masalahnya masing-masing. Ada kalanya seorang anak berselisih dengan orang tuanya, hingga menyebabkan hubungan mereka menjadi dingin, bahkan hingga mereka tak lagi bertegur sapa. Tak jarang pula sesama saudara tidak bisa akur satu sama lainnya. Meski begitu, keluarga adalah pertalian darah daging yang tidak bisa diputuskan. Kendati buruknya komunikasi atau permasalahan yang dialami kerap merenggangkan hubungan kita dengan keluarga, hal itu tetap tidak akan bisa memutus ikatan kita dengan mereka. Sejauh apa pun kita pergi atau melarikan diri, kita tetaplah anak dari orang tua kita, saudara dari famili kita, dan orang tua dari anak-anak kita. 4. Keluarga adalah tempat kita pulang Tidak akan ada orang lain yang seperti keluarga sendiri. Sebaik apa pun perlakuan orang di luar sana kepada kita, mereka juga pasti akan lebih dulu mengutamakan kepentingan keluarganya dibandingkan orang lain. Begitu pun saat sesuatu terjadi kepada kita, keluarga akan menjadi orang-orang yang lebih dahulu kita cari. Bagaimanapun keadaannya, keluarga adalah rumah yang menjadi tempat kita pulang. 5. Tidak semua orang beruntung memiliki keluarga Kita yang memiliki keluarga merupakan orang yang sangat beruntung di mata mereka yang tidak pernah mengenal seperti apa keluarga mereka. Beberapa orang tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya hidup dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, sudah semestinya kita bersyukur bisa hidup di tengah-tengah keluarga kita. Demikian lima hal penting yang harus tetap kita ingat tentang keluarga. Tidak ada keluarga yang sempurna, masalah dalam keluarga pasti ada dan tidak dapat kita hindari. Namun, kita tetap harus menjaga hubungan kita dengan keluarga sebaik-baiknya.
SaatnyaMemberikan Quality Time Untuk Keluarga Kecil Anda dengan www.carinafkahdarirumah.blogspot.com. Sejelek apapun hasil kerja kita pada akhirnya, itu bukanlah kesia-siaan. Itu adalah progres. Itu adalah perkembangan. Penghargaan itu harus tetap ada. Kita harus menghargai setiap pekerjaan yang kita lakukan. Apapun itu. Karena itu
Home PPKn Perbedaan karakteristik dalam keluarga sebaiknya kita 0 1 0 SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Perbedaan karakteristik dalam keluarga sebaiknya kita INI JAWABAN TERBAIK 👇 Bersabarlah dan tetap berhubungan untuk berterima kasihsaya harap ini membantu Was this helpful? 1 / 0 Postingan TerkaitPerbedaan karakteristik dalam keluarga sebaiknya.....Perbedaan yang ada di dalam keluarga harus kitaUpin dan Ipin memiliki perbedaan warna Upin…Perbedaan dalam keluarga harus kitaMeskipun memiliki perbedaan, sesama anggota keluarga harusKita menghormati perbedaan dalam keluarga kita… Leave a Reply 0 Your email address will not be published. Required fields are marked *Name * Email * Website Save my name and email in this browser for the next time I comment.
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Mengapa kita harus menghargai perbedaan dalam keluarga INI JAWABAN TERBAIK 👇 Menjawab: agar tidak terjadi perselisihan hidup aman dan nyaman Was this helpful? YesNo 0 / 0 Postingan Terkait:Mengapa kita harus menghargai perbedaan yang ada di dalamMengapa kita harus hidup rukun dalam perbedaanBuatlah
Home PPKn Perbedaan dalam keluarga harus kita 0 0 0 SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Perbedaan dalam keluarga harus kita INI JAWABAN TERBAIK 👇 Saling menghormati, karena saling menghargai sesama anggota keluarga itu penting agar tidak terjadi permusuhan. MENGHORMATI DAN MENGHORMATI MANUSIA Was this helpful? 0 / 0 Postingan TerkaitMeskipun memiliki perbedaan, sesama anggota keluarga harusPerbedaan karakteristik dalam keluarga sebaiknya.....Perbedaan yang ada pada anggota keluarga harusJika anggota keluarga saling menghormati perbedaan yang ada…Jika anggota keluarga saling menghormati perbedaan yang ada…Mengapa kita harus menghormati perbedaan semua orang​ Leave a Reply 0 Your email address will not be published. Required fields are marked *Name * Email * Website Save my name and email in this browser for the next time I comment.
Untukmembentuk keluarga sakinah, dimulai dari pranikah, pernikahan, dan berkeluarga. Dalam berkeluarga ada beberapa hal yang perlu difahami, antara lain: 1. Memahami hak suami terhadap istri dan kewajiban istri terhadap suami. a. Menjadikannya sebagai Qowwam (yang bertanggung jawab) Suami merupakan pemimpin yang Allah pilihkan.
Didalam sebuah keluarga pasti ada kekurangan dan kelebihan. Tak ada keluarga yang sempurna dan tanpa masalah. Setiap keluarga memiliki satu kepala keluarga yang harus selalu memberikan contoh yang baik bagi anggota keluarga. Jika ada salah seorang anggota keluarga melakukan kesalahan, usahakan jangan emosi terlebih dahulu itu nanti dapat menyebabkan suatu ketegangan. Indahnya kebersamaan dalam keluarga dapat diwujudkan jika saling mengerti. Jika timbul masalah, bersikaplah tenang selesaikan dengan kepala dingin. Gunakan intonasi yang pelan dan ekspresi wajah yang tenang supaya orang yang kita ajak bicara tidak merasa takut dan semakin emosi. Kadang ada anggota keluarga yang merasa jenuh dan menginginkan lebih dari apa yang sering dia lakukan. Bicarakan jika ada sesuatu yang membuat tidak nyaman. Ciptakan indahnya saat bersama keluarga suapaya keluarga tetap harmonis. Berikut ini ada 10 cara menjaga kebersamaan dalam keluarga agar semakin harmonis. 1. Melakukan aktivitas keagamaan bersama Aktivitas keagamaan yang dimaksud disini adalah sholat berjamaah bagi yang beragama islam, mengikuti kajian keagamaan yang ada di lingkungan sekitar/tempat tinggal, mengajak anggota keluarga mengunjungi dan menyantuni fakir miskin dan anak yatim piatu terutama yang masih ada hubungan kerabat dekat dan yang tinggal di yayasan-yayasan yang ada, dan sebagainya. 2. Makan bersama Kegiatan makan bersama dapat dilakukan baik di rumah maupun di luar rumah restoran/rumah makan favorit keluarga. Pada saat makan bersama, orangtua maupun anak-anak dapat saling bercerita aktivitas yang sudah dilakukan selama seharian, sehingga masing-masing anggota keluarga mengetahui dan memahami aktivitas anggota keluarganya. Sesekali waktu perlu dijadwalkan untuk makan bersama anggota keluarga di restoran favorit keluarga sebagai variasi agar tidak bosan dengan menu atau suasana makan yang ada di rumah. 3. Menonton televisi bersama Bila dimungkinkan hindari untuk mempunyai televisi lebih dari satu di rumah. Hal ini dimaksudkan agar masing-masing anggota keluarga dapat berkumpul di ruang keluarga dan menonton acara televisi bersama sembari mengobrol santai tentang acara yang ditonton. Momen ini juga sangat penting bagi orangtua, terutama yang mempunyai anak usia balita dan sekolah dasar, agar mengarahkan anaknya untuk memilih tontonan/hiburan yang mempunyai nilai edukasi, sebagai upaya untuk menepis dampak negatif acara televisi. Pada saat menonton televisi, orangtua juga dapat mengenalkan nilai-nilai luhur dari acara yang sedang ditonton seperti nilai ketuhanan tontonan bergenre dakwah, nilai sosial budaya tontonan yang bergenre seni budaya, toleransi, ketabahan dan sebagainya. 4. Mendampingi anak belajar Sesibuk apapun pekerjaan kita, usahakan untuk tetap meluangkan waktu untuk mendampingi anak belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini dimaksudkan agar kita mengetahui perkembangan sekolah anak kita, dan membantu mencari jalan keluar atas kesulitan atau permasalahan yang dihadapi oleh anak kita disekolah. 5. Mendongeng Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa aktivitas mendongeng yang dilakukan oleh orang tua dengan anaknya sangat bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan emosi anak. Kecerdasan emosi merupakan faktor penentu paling besar dalam menentukan kesuksesan anak dimasa yang akan datang. 6. Bermain bersama anak Bermain bersama anak dapat dilakukan dengan cara bermain kuda-kudaan, bermain peran, membuat kolase bersama, membuat origami atau permainan lain yang menjadi favorit anak. 7. Belanja bersama Ajaklah anggota keluarga untuk ikut belanja bersama seperti belanja ke pasar tradisional, supermarket, mall dan berikan kesempatan pada mereka untuk memilih barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sesuai dengan keinginannya. Jika memang diperlukan, buat kesepakatan dengan mereka barang apa saja dan berapa jumlah nominal uang yang boleh dibelanjakan sesuai dengan keinginan mereka asal mereka bertanggung jawab dengan pilihannya. 8. Masak bersama Hal ini perlu dicoba terutama bagi pasangan muda yang mempunyai anak usia 4 sampai dengan 10 tahun. Anak-anak usia 4 sampai dengan 10 tahun biasanya sangat tertarik pada aktivitas memasak di dapur terutama masakan menu favoritnya. Keingintahuan mereka akan cara memasak menu favoritnya biasanya cukup tinggi. Tidak sedikit dari anak-anak ini ingin mengambil peran orangtua yang sedang memasak menu favoritnya yang tentunya dengan kreasi mereka sendiri. Hal ini juga penting untuk melatih kemandirian anak, terutama untuk anak-anak yang memiliki orang tua yang aktivitasnya tinggi apabila sewaktu-waktu mereka ditinggal tugas orangtuanya dan harus menyiapkan makanannya sendiri. Tetapi yang harus diingat adalah tanamkan pengertian pada anak tentang penggunaan kompor yang baik dan benar agar terhindar dari resiko kebakaran. 9. Momen bebas Momen bebas yang dimaksud disini adalah memberikan kesempatan kepada masing-masing anggota keluarga untuk melakukan aktivitas yang disukai dalam suatu waktu tertentu. Untuk melakukan momen bebas perlu ada kesepakatan antar anggota keluarga, yang mana masing-masing anggota keluarga harus memegang komitmen yang telah disepakati dalam keluarga tersebut. 10. Liburan bersama Liburan bersama seyogyanya dijadwalkan minimal satu tahun sekali. Liburan bersama tidak harus memilih tempat yang jauh dan butuh biaya yang mahal untuk mengunjunginya, sesuaikan dengan anggaran dan kemampuan yang ada. Yang terpenting adalah usahakan agar semua anggota keluarga bisa ikut dalam liburan bersama. Itulah cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersamaan dalam keluarga agar semakin harmonis. Aswata ikut menjaga kita dengan menyediakan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri untuk seluruh keluarga dengan promo 50% discount premi dan bebas biaya admin untuk penutupan asuransi kecelakaan diri keluarga mulai tanggal 3 Mei 2020 sampai berakhirnya masa pandemi. Karena tetap harus di rumah saja, pembelian asuransi ini cukup dilakukan melalui Whatsapp Vania Virtual Assistant Aswata di 08111 500 299 dengan cara text dirumahaja. Selanjutnya Vania akan memandu pembelian polis ini sampai pembayaran online dan penerbitan polisnya melalui Whatsapp chat. Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga Informasi tutorial video proses pembelian polis melalui Whatsapp Business Informasi lain seputar Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Ingatlahakan buah-buah Roh Kudus dan sebisa mungkin tetap terapkan pada usaha kita. Usaha yang jujur dan berkenan tentunya akan menjadi usaha yang disukai Allah. Ingatlah bahwa dalam kondisi apapun saat manusia berhasil tentunya ada campur tangan Allah. Manusia tidak dapat berjalan sendiri tanpa Tuhan yang menyertai.
Keluarga merupakan orang terdekat dalam kehidupan kita. Keluarga seharusnya bisa menjadi tempat yang paling nyaman dan menyenangkan. Namun, sering kali yang terjadi memang tidak selalu semudah dan seindah itu. Beberapa hal yang terjadi dalam keluarga itu sendiri sering membuat para anggota keluarganya menjadi risih, benci dan tidak peduli. Untuk mencegah hal tersebut beberapa hal di bawah ini merupakan hal yang tidak boleh dibiasakan dalam keluarga. 1. Tidak peduli Hal pertama adalah tidak peduli. Meskipun seluruh anggota keluarga sudah memiliki kesibukan sendiri, namun kepedulian itu harus terus untuk dibiasakan. Peduli antar sesama anggota keluarga akan mengukuhkan rasa saling sayang, melindungi dan menjaga satu sama lain. Sehingga keluarga tersebut akan tumbuh hangat dan harmonis. Sikap tidak peduli lambat laun akan membuat antar anggota merasa asing dan tidak memiliki keterikatan satu sama lain. Maka dari itu, kepedulian tidak boleh dibiasakan. 2. Merasa paling Dalam keluarga semua anggotanya sama. Setiap orang yang salah tetap salah dan benar akan tetap benar, siapa pun itu. Jangan hanya merasa paling sukses atau lebih dewasa maka harus selalu menang dan benar. Ketika kamu menjadi orang yang lebih dewasa dalam keluarga dan kamu salah, kamu tetap harus memiliki kerendahan hati untuk meminta maaf dan berusaha memperbaiki kesalahan. Pun ketika kamu memiliki keuangannya yang lebih baik dari keluarga yang lain, kamu tidak boleh lupa diri. 3. Iri dan dengki Melihat anggota lain yang punya kelebihan harus membuatmu terpacu untuk memaksimalkan skill yang kamu miliki. Jangan sampai karena hal tersebut kamu menjadi iri dan menumbuhkan sikap dengki. Kamu harus memahami bahwa semua orang punya keistimewaan. Tidak ada manusia yang sempurna. Dan kamu juga adalah orang yang sempurna, walaupun mungkin dalam sisi yang berbeda, kamu harus bisa mengunggulkannya. 4. Bergantung Sikap menggantungkan diri kepada anggota keluarga yang lain akan membuat kamu kehilangan jati diri. Ketika kamu melakukan dan menghadapi sesuatu, kamu kehilangan keberanian. Bergantung kepada orang lain tidak menimbulkan kebaikan satu pun, sehingga meskipun kamu memiliki keluarga yang berada, kamu harus berusaha untuk berdiri di atas kakimu sendiri. Itu dia 4 hal yang tidak boleh dibiasakan dalam hubungan keluarga. Semoga bermanfaat!
YP4d. sf05yizvgr.pages.dev/110sf05yizvgr.pages.dev/29sf05yizvgr.pages.dev/984sf05yizvgr.pages.dev/193sf05yizvgr.pages.dev/765sf05yizvgr.pages.dev/452sf05yizvgr.pages.dev/746sf05yizvgr.pages.dev/932sf05yizvgr.pages.dev/35sf05yizvgr.pages.dev/85sf05yizvgr.pages.dev/179sf05yizvgr.pages.dev/978sf05yizvgr.pages.dev/922sf05yizvgr.pages.dev/626sf05yizvgr.pages.dev/801
apapun perbedaannya dalam keluarga kita harus tetap