PUISI: TENTANG KITA, RINDU DAN MALAM YANG BIRU. December 14, 2010 Amril Taufik Gobel One comment. Sepasang debu yang terbang liar itu adalah kita bersama segenap impian yang telah kita rangkai dalam ringkih hati Perahu telah sarat dengan air laut. Layar telah tercabik tak berbentuk. Ilustrasi puisi tentang keindahan laut, foto Rowan Heuvel/Unsplash4 Contoh Puisi tentang Keindahan Laut dan PantaiIlustrasi puisi tentang keindahan laut, Foto oleh Sébastien Jermer di UnsplashKe PantaiBertamasya bersama keluargaMelihat pemandangan pantai karangDi kejauhan sudah kudengarSuara ombak memecah batu karangAku segera berlari mendekatMenyaksikan ombak yang bergulung-gulungMerasakan kelembutan pasir putihMenikmati hembusan semilir anginTiada bosan kunikmatiTiada jenuh kurasakanTiada henti kukagumiIndah tiada tara ciptaan-NyaLautanTerdengar suara burung elang laut,Bagai panggilan saling bersahut-sahut,Menyambut para nelayan dan pelaut,Mengundi nasib di sisi laut,Ikan-ikan bertebaran,Berlari berkejaran,Bagai lomba renang di lautan,Penuh peruntungan,Tampak sampan para nelayan,Memasang kail penangkap arena pemancingan,Berlomba-lomba di AkuKarya Amir HamzahBerdiri aku di senja gelapCamar melayang menepis buihMelayang bakau mengurai puncakBerjuang datang ubur berkembangAngin pulang menyejuk bumiMenepuk teluk menghempas emasLari ke gunung memuncak sunyiElang leka sayap tergulungDimabuk warna berarak-arakDalam rupa maha sempurnaRindu sendu mengharu kalbuIngin datang merasa sentosaMengecap hidup bertemu tujuDalam Laut PuisiMelautlah kau dalam laut puisiku karenaAku adalah laut puisi yang riaknya tenang kala senja tiba di waktumuAku adalah laut puisi yang ombaknya ingin menggulung samudera pikirmu,Aku adalah laut puisi yang ingin menikam nadimu dengan syair-syairku, mengoyak rabak rasamu hingga lampus!Aku adalah laut puisi yang ingin meluluhlantakkan egomuAku adalah laut puisi yang ingin menenggelamkan hujatmu, hingga kudusAkulah laut puisi yang sangat ingin menenggelamkan syak wasangkamu!!Melautlah kau dalam laut puisiku Rindukuteramat besar Sebesar cintaku padamu Namun aku mampu untuk bertahan Karena rindu ini akan mekar pada waktunya Biarkan rindu ini semakin menggebu Agar dipertemukan kita nanti Biarkan rinduku dan rindumu bersatu Penuh cinta Penuh kasih sayang Penuh kebahagiaan Dan abadi selamanya Biarkan kali ini rinduku Bersama dengan sajak penaku #2.
Puisi Laut BiruPuisi Laut Biru ialah puisi yang bercerita tentang ombak di lautan atau di pinggir pantai. Beribu puisi dibuat dengan ide ombak, lautan, dan pantai. Ada yang bercerita keelokannya debur ombak, gelombang, atau sepoi-sepoi puisi tentang laut dan rindupantun tentang lautsajak keindahan pantai memukaupuisi pantai dan ombaksajak tentang lautpuisi tentang laut dan cintapuisi ombak di tepi pantaipuisi tempatBeberapa membuat puisi ombak yang makin cantik dengan matahari saat terbit. Begitu halnya matahari terbenam. Akan cantik saat tenggelam sambil didampingi ombak puisi ombak laut diasumsikan dengan cinta, kangen, bahkan juga dengan senja. Seperti contoh di bawah Laut Tentang Situasi LautLaut tiba-tiba bisingOmbak yang terbawa anginSampai ke samudera terlepasSedang di bibirnya,Kita menari-nariLaut sehamparan samudera gunungDari semua penjurBising ramai menariMenyongsong kehadiran gelombang ombakBadan yang bermandi kesahTidak menyajikan keelokanKarena sekarang sudah matiHadirlahBisingkan pantai iniDengan dendang cinta yang sorak senangPuisi Laut Siluet Senja Mentari sudah capekPerlahan-lahan mulai istirahatCakrawala jadi senjaTerlukis lukisan TuhanLangit memerasTampilkan atraksi camar camarTergesek napas alamangin yang lewatMemblelai nyiur daun kelapaPuisi Laut Cantik senjaHiasan permata sore hari memperbaikiMenunggu melayani kehadiran malamMemperlihatkan pada umur kitaSekarang kusadari,Tuhan,Kau Maha CantikDengan semua karya-Mu Contoh Puisi Laut BiruPuisi Laut IndonesiakuPerahu perahu terkayuh membawamu pergiSekarang sudah kembaliEntahlah ke mana maksudnyaAngin yang mendorongnyaKau tidak memahamiDuduk dan tenanglahOmbak yang selalu pergi pulangSepertikuYang berdiri di pantaiYangmenanti kehadiranKemungkinan ini teka teki Tuhan Sajak Tentang LautSyair LautOh lautBirumu menenangkankuBirumu membuatku takjubBirumu menganakemaskan matakuOh lautOmbak yang berkejar kejaranMencumbu bibir pantaiBermain bersama debur dan batuOh lautKau menghampar biruDi kaki saujana kau adaCantikmu menegur hangat warga negeriOh lautKau kayaIkan ikan mutiaraBerada di rahimmuKau kandungan di akar biruOh lautSaya ingin slalu melihatmuRasakan angin menjambah kulitkuMelihat biruSampai saya buta dan Tentang Laut Yang Birupuisi keelokan laut ialah kumpulan-kumpulan sajak dan syair yang memberinya arti dan menghargai dari keelokan laut. Karena laut ialah keelokan sebagai kepuasan alam yang dapat kita alami saat kita ada di pantai. Apa lagi untuk Indonesia yang mempunyai sumber daya laut dan pantai yang demikian melimpah. Memang ciptaan Tuhan yang ini benar-benar memesona hingga kita perlu melestarikannya sebagai wujud peninggalan kita pada anak cucu kita nanti. Puisi Laut Kemilau Sinar BiruBiru kusaksikan sepanjang mata merayapAngin dan dinginnya membelai kulitkuBerasa dingin dan tenang hati iniIngin rasanya ku tinggal di pantaiLaut kita kayaBiru bersinarTerkadang tidak bersahajaTetapi tentu tidak menyengajaSaya ingin terbangMelayang-layang bersama burung mengelilingi laut biruIngin rasanyaIngin angin laut menerbangkan sulitkuLaut terlihat demikian cantik di siniDi bawah pantai yang teduhDi sini ku dudukTidak cuman saya tetapi banyak jugaSemua untuk nikmati kreasi tuhan semestaKu pandang langitAtap di mana laut berlindung dan bergaduhSemuanya yang kusaksikan cuman safirMembawaku berlindung ke arah tempat teduhMeneruskan nikmati cantik Puisi Laut Birubagaimana Puisi Laut Biru di atas mudah-mudahan terkesan ya untuk pembaca skalian dan jgn lupa subs ya================================Cuman Beberapa Argumen Kenapa Lautan Memang MenakjubkanKadang kita terlampau terjerat dalam kehidupan dan tidak ambil cukup waktu untuk mengetahui begitu keutamaan laut untuk kita. Sempatkan diri sesaat untuk ingat apa yang sudah dilakukan laut dan kenapa kita harus perduli padanya. Kemungkinan Anda menyaksikan laut dan berpikiran, itu cuman air. Walau, itu lebih dari itu. Sudah pernahkah Anda stop untuk pikirkan begitu luas dan luasnya lautan itu?!Tetaplah membaca untuk pelajari banyak hal yang paling kece!Tiap detik napas yang Diambil datang dari laut. Lautan menyuplai lebih dari 1/2 oksigen di dunia! Oksigen datang dari fitoplankton yang disebut tumbuhan laut kecil. Mereka hidup dekat sama permukaan air dan memakai cahaya matahari dan karbon dioksida untuk membikin makanan. Produk sambilan dari tanaman kecil ini ialah oksigen yang membuat kita masih tetap hidup!Pegunungan paling besar dan ngarai paling dalam ada di bawah air. Pegunungan paling panjang ialah punggungan tengah laut. 90% dari pegunungan ini berada seutuhnya di bawah air. Ini menghampar lebih dari mil dan dibuat oleh lurus tektonik yang bergerak. Pegunungan terbagi dalam banyak gunung berapi. Wow!Kita tidak dapat lupakan jika laut bukan hanya memberikan kita oksigen untuk hidup tapi juga makanan. Banyak! Laut memberikan kita 200 MILIAR pon makanan laut tiap tahun. Sementara kami memperoleh banyak makanan dari tanah, kami makan banyak ikan dan kerang!Hal luar biasa yang lain tentang laut ialah kesempatan wisata. Kami suka bergembira di bawah cahaya matahari! Lautan berperan sebagai langkah untuk mendinginkan atau melompat-lompat di ombak. Kegiatan mengagumkan yang lain ialah berenang, berseluncur, dan berperahu. Memancing ialah hoby yang lain dipunyai beberapa orang yang tidak kemungkinan terjadi tanpa perairan kita yang laut yang luas, kita dapat menyaksikan begitu cantiknya itu. Laut nyaman yang kita saksikan dipenuhi oleh makhluk cantik didalamnya yang tidak dapat kita laut. Beberapa orang menyelam ke laut dan banyak pula yang dapat hidup di pinggir laut. Argumen kenapa laut penting ialah karena air memurnikan kotoran yang masuk ke dalamnya. Dan makhluk laut masih tetap dapat hidup di bawah walau airnya kotor. Terumbu karang yang sejauh ini jadi tempat persembunyian ikan dan tempat untuk bermain adalah fenomena di laut ada mutiara dan rumput laut yang berguna untuk umat manusia. Tetapi, mutiara telah lenyap karena sedikit mutiara di laut bahkan juga semenjak awalnya waktu. Di laut, makin beberapa orang kelihatan berkeliaran karena ingin menyaksikan keelokan di dibanggakan dan permukaan atasnya dapat kelihatan tidak atau kotor. Lautnya baik untuk berenang saat jernih. Ada banyak laut yang cantik dan jernih di penjuru dunia yang dipakai untuk penangkapan ikan komersil, banyak dan berenang. Satu saat, laut yang jernih dan cantik tidak kembali cantik bila disalahpergunakan. Berikut kenapa laut yang cantik harus dilestarikan dan jangan dikomersialkan karena benar-benar berbahaya.
Jangantanya aku tentang kabarku yang masih terbaring lemas berselimut kan kerinduan. Tak lekang, masa menjawab bagaimana sejarah bisa terjadi di hadapanmu, tentang apa dan bagaimana kau merasa akan sebuah dekapan rindu dalam lantunan do'a. Subuh menjadi perumpamaan bagaimana cara pengilustrasian rindu hingga menjelma menjadi matahari.. Ilustrasi Puisi tentang Laut. Foto Unsplash/Joseph Puisi tentang Laut Ilustrasi Puisi tentang Laut. Foto Unsplash/Cristian Palmer Bebas kerajaanTeluk perlahan melebar ke lautMenaklukkan tanjungnya yang agung, mengacak-acak pantainyaMendiamkan pemecahnya menjadi kilau sunyiDan menyerahkan dirinya seutuhnya untuk selama-lamanyaKepada mimpi samudera yang tak dapat dikomunikasikanSiapa yang mengikuti? Apa penerbangan bersayap jauh jiwaMenolak gelombang menari dekatDan set dan beraniMengalahkan keluar dan keluar di luar kendali jinakKe dalam sapuan umur panjangCakrawala yang redup dan menakutkan di kedalaman?tidak melihat ke belakangDi pondok yang memudar dan kayu yang ramahHal-hal yang hangat dan cerah dan dipahami dengan penuh kasihHati sangat baik. Melemparkan diri kamu ke dalam kelupaanMenjadi sangat tuli, menjadi sangat butaDan tekan, tekan, tekanMelalui pemborosan udara yang keras dan tak terinjakMencari apa yang ada di sanaMilikmu untuk tidak mengatakanApa yang akan kamu temui di jalan misterius ini,Petir merah menerjang malam iblisLaut halus yang tertawa ke dalam cahayaMulut monster yang menganga menunggu muram Atau hanya limbah tandus dari semprotan ejekan menolak siapa yang masih mereka undangPulau-pulau manis dilingkari dan redupJuga tidak berani kamu rasakanDi sini, di hiruk-pikuk yang tak terbatasbahwa kamu kurang dari ituMeskipun tujuan goyah dan meskipun semangat berputarDengan luasnya air dan ketakutan akanketiadaan, dan meskipun jiwamu matiDan semua mati di atasmu dan di bawahDan dalam kehampaan yang dipenuhi kabut ke mana kau pergiMasih harus kamu tak terkalahkan, tenangMasih harus kamu bangga tahukamu hanya melintasi demesne kamu sendiriDan haruskah kita mencari selamanya melalui udara?Haruskah kita selamanya menanggungbeban kesepian yang mengerikan ini, ataukembali ke teluk sederhana yang kita dambakanKembali ke kenyamanan pondok yang indah?Ya, rekan, ya?Siapa pun yang mengambil jalan iniDalam bahaya rasa malu yang panas dan murka yang dicap Tidak boleh berbalik, Di atas jalur yang samar, tak berujung, mulia, Apa pun yang dimiliki yang pernah merasakan sapuan laut, tidak akan pernah lagi berani mengenal batas-batas pantaiTapi tekan, tekan, tekanLautan, lebih kuat dari daratanSengaja, bergejolak, dan liarMaukah kamu mencintai seorang anak kecilDan mencium tangannya?Lautan, saat aku bermain denganmuDeburan ombak yang indah lembut dan biruTapi pelaut yang telah berlayarmemberitahumu jangan selalu bermainJauh kamu melemparkan kapal-kapal besar yang besarSama seperti serpihan kayu kecilKatakan padaku, karena aku ingin tahuMengapa kamu bertindak begitu?Lautan lebih kuat dari daratanSepele, riuh, dan liarMaukah kamu mencintai seorang anak kecilDan mencium tangannya?Angin laut yang tak lekang oleh waktuangin laut malamkamu datang bukan untuk siapa-siapa;jika seseorang harus bangundia harus siapbagaimana untuk bertahan hidup kamuAngin laut yang tak lekang oleh waktubahwa selama ribuan tahun memilikibatu kuno yang ditiupkamu adalah ruang paling murnidatang dari jauh…Oh, betapa berbuahnyapohon ara merasakan kedatanganmutinggi di bawah sinar bulanLaut tenang malam iniAir pasang penuh, bulan terhampar indahDi atas selat; - di pantai Prancis cahayaBersinar dan hilang; tebing-tebing Inggris berdiriBerkilauan dan luas, di teluk yang tenangDatanglah ke jendela, manisnya udara malamHanya, dari garis panjang semprotanDi mana laut bertemu dengan tanah yang pucat pasiDengar! kamu mendengar raungankerikil-kerikil yang ditarik ombak, dan dilemparSaat kembali, menaiki untaian tinggiMulai, dan berhenti, dan kemudian mulai lagiDengan irama gemetar lambat, dan membawaCatatan kesedihan abadi masuk Akuterbuai dan terluka--Tiara Mela Sari. Itulah daftar puisi jatuh cinta yang romantis dan menyentuh hati. Kamu bisa mengirimkan puisi ini pada orang yang kamu suka untuk menggambarkan perasaanmu yang berbunga-bunga padanya. Baca Juga: Bikin Si Dia Baper Lewat 20 Puisi Cinta Romantis Buat Pacar Ini Ilustrasi Perasaan Rindu. Foto merupakan salah satu perasaan yang apabila tidak diungkapkan akan membuat hati menjadi tidak plong. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikannya, salah satunya adalah membuat puisi tentang dari buku Puisi Baru karya Rina Ari Rohmah 2020 4, puisi adalah karya sastra yang bersifat emosional karena dijadikan penyair sebagai media ekspresi dalam menuangkan gagasan atau ide dengan menggunakan kata-kata yang indah dan kata-kata yang indah dan penuh makna dapat membuat orang yang kita rindukan ikut merasakan apa yang sedang kita rasakan. Melalui puisi pula seseorang dapat mengutarakan seluruh hal yang terpendam dalam Menulis Puisi Rindu. Foto Puisi tentang RinduMeski hanya sebuah tulisan, puisi dapat mengekspresikan perasaan seseorang yang tidak dapat disampaikan secara lisan. Berikut kumpulan puisi tentang rindu untuk referensi yang dikutip dari buku Antologi Puisi Rindu Tanpa Temu karangan Ummu Kulsum dan Nubar - Melodi Rindu Jatim 49 2019.1. Menyapa Rindu karangan Ummu KulsumKau yang selalu hadir dalam kalbuSaat langit menjadi kelabuAku tak ingin dirundung piluRindu yang selalu kupanggil senduKuharap kutemukan titik temu2. Rindu dalam Diam karangan Ummu KulsumRintik hujan menemani langkah, membasahi tubuhAda serpihan rindu yang sempat hilang lalu kutemukan kembaliTentang masa lalu dan masa depankuSetabah langit malam menunggu fajarTenang, tak terusik apapun3. Ku… karangan ErsaRasa cinta yang lebih indah dari puisiJuga lebih romantik dari kupu-kupu dan mawarDalam tatapanmu nan senduPada pesonamu nan rupawanMelodi jantungku mengalunMemainkan nada rasa yang tertuju padamuBerdebam berirama penuh warnaKuyakinkan rasa asa kita samaIlustrasi Menulis Puisi Rindu. Foto Angan dan Inginku karangan ErsaBercerita ingatan tentangmuSemua alur kisah tentang kitaLembar demi lembar kutulis dengan senyumanKususuri jalan yang penang kita laluiKulangkahkan kaki ke tempat di mana cerita kita teruraiBait-bait rindu yang datang dan pergiCerita indah yang hilang bergantiKau dalam perjalanan hidupkuMemberi warna pada puisikuKuingin kau bahagia melarung waktuMeski tanpa hadirnya aku di sisimu5. Terimakasih, Masa Lalu karangan Ummu KulsumBukan berarti aku berharap cintamu kembaliMenjadikan masa depanku lebih berarti6. Selimut Rindu karangan Ummu KulsumKesedihan melampiaskan tangisannyaKekesalan dan kemarahan menjadi satuAku tak tahu harus bagaimanaIngin kuluapkan segala rasa iniBagai gunung merapi yang menyemburkan seluruh isinya ketika meletus7. Kita Tiada karangan Ummu KulsumLalu menjauh sejauh ujung bumiKita pernah sehangat mentari pagiLalu mendingin sedingin angin malam BerbagiKata-Kata Untuk Semua. Barangkali aku lupa menuliskan namamu; dalam puisiku, hingga rindu menjadi nomor satu. Setelahnya cinta menjadi spasi dalam puisi itu. Kumpulan Puisi Cinta Karya Gusmus Sajak Cintacintaku kepadamu belum pernah ada contohnyacinta romeo kepada juliet si majnun qais kepada lailabelum apa-apatemu pisah kita lebih Ilustrasi Puisi tentang Malam dan Rindu Seseorang. Foto tentang Malam dan Rindu SeseorangIlustrasi Puisi tentang Malam dan Rindu Seseorang. Foto malam merangkak menghampiriSaat itu juga bayangmu selalu hadir memeluk sepiSaat hari beranjak gelapBersama dengan rinduYang datang menyergapBagai hawa dingin di waktu subuhKepadamu kutambatkan sebuah hatiCinta ini adalah cinta yang sepiCinta bisu yang tak sanggup kusampaikan dari hatiHatiku selalu menyimpanSajak rindu yan kupendamDalam jejak sunyi kudiamSetiap waktu terasa menikamHatiku selalu nyanyikan nada-nada sendi kepedihanYang akan senandungkan pada malam kelamDi kala bayangmu hadirkan ingatanHatiku selalu rindukan kasih pujaanDi siang malamku yang kesepianNamun mengapa semua hanya anganTak bisakah rindu cinta ini kembali disatukanTuk raih mimpi yang pernah kurindukanAngin malam semerbakWangi bunga dalam hening khayalan asmaraHatiku rawan menanti kehadiranDewi Malam pancaran bahagiaKuingin selamanyaMendambakan khayalankuTuk kau Juwita dalam hening dalam lamunan menantiKedatanganmu Dewi MalamKuingin selamanyaMendambakan khayalan tuk JuwitaSelama tidur untuk temaniMalam kurinduPejamlah, lihat yang lesat dari matakuMencerabut denyut hati tanpa permisiMenarik kata dari puisiHampir-hampir kehilangan artiDalam ketidakrelaan ketiadaanmMembilang detik-detik hampaMengukur waktu kian berdebuMasih dengan rindu yang samaSetiap yang kutemui merupa dirimuImpian utuh memanggil dari jauhMelambai tanpa angin labuhTersangkut di ujung doa

Lautakan tetap menjadi sebuah tempat pilihan untuk melepaskan semua penat. Berkunjung ke laut kemudian berteriak sekuat tenaga menjadi semacam "pengobatan alternatif" untuk menghilangkan rasa lelah dan bosan. Begitupun dengan para penyair. Mereka mendatangi laut, mengambil sesuatu darinya, dan menuangkannya dalam bentuk puisi. Puisi Laut

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Aku toleransi ketidakhadiran mu saat aku rindu dengan dirimuKarena sudah selayaknya aku yang lebih bisa ikhlas seperti dirimuMeskipun kita pernah bersama dan akhirnya saling meninggalkan Bukan berarti kita saling mengacuhkan bahkan saling melupakan Dari perpisahan yang akhirnya berbuah kerinduan atas kehadiran satu sama lainYang mungkin juga pernah kamu rasakanHanya saja berbeda dengan mu yang menjawab semua kerinduan ini dengan diam Sementara aku tidak sekuat ituAku masih butuh ada nya dirimu untuk menebus rindu 1 2 3 4 Lihat Puisi Selengkapnya
Puisi XIX - Weslly Johannes. Posted on 7 Juli 2021. 7 Juli 2021. by Editor. Weslly Johannes. XIX. Masa kecilku adalah ketelanjangan laut dan bulu garam yang sederhana. Setiap hari, kutandai petang dan pagi dengan girang kanak-kanak yang berlari menyongsong laut. Badan mereka yang liat dipeluk basah gelombang.
Bagi para pejuang hubungan jarak jauh atau LDR Long Distance Relationship, jarak tentu menjadi ujian utama dalam sebuah hubungan. Adanya keterbatasan jarak akan menghalangi dua insan untuk saling bertemu, sehingga bisa memunculkan rasa rindu yang mendalam. Untuk itu, dibutuhkan komunikasi yang baik dan saling memahami satu sama lain, agar hubungan tetap bisa berjalan langgeng dalam waktu yang lama. Sebagai alternatif, para pasangan LDR biasanya sering menulis kata-kata puitis sebagai ungkapan kerinduan untuk pasangannya yang jauh di sana. Bagi kamu yang kini tengah menjalani hubungan jarak jauh, yuk intip kumpulan puisi rindu untuk orang terkasih berikut ini. Kumpulan Puisi untuk Pacar yang Sedang LDR 1. Puisi “Kelebat” – Adimas Immanuel Kita memang tidak bisa menyiasati pertemuan Usia bisa menggambar pelukan demi pelukan Tanpa bingung mempertegar lekuk bayangan Tiap hari segera padam dan kepastian melesat Memiuh-miuh nasib kita sepasang anak burung yang kedinginan mengenali bahaya Kita memang tak bisa mengekalkan perjumpaan Ingatan bisa menggambar kecupan demi kecupan 2. Puisi “Jangan Pernah Bunuh Rindu” – Norman Adi Satria Aku akan selalu mengenang momen-momen ketidakbersamaan kita yaitu ketika kita mencoba berjuang mengatasi jarak tanpa membunuh rindu Karena rindu pun punya sanak family yang bila satu di antaranya dibunuh akan hadir berjuta membalaskan kesumat menggempur kita hingga terkapar tak lagi dipuaskan bayang di balik layar 3. Puisi “Telepon Kaleng Susu” – Anonim Aku di sini, memegang ujung tali dan menelusuri Kau di sana, memegang ujung satunya dan mengawasi Regangkan! Usah berputar tak tentu kau akan terlibat dan kita memang saling melibat Rentangkan! Agar terdengar suara maka kita bisa saling berbicara 4. Puisi “Slide Kenangan” – Anonim Bukankah kubilang, aku selalu merindu? Pada harum tubuh, cerita lucu, dan renyah tawa suaramu Aku selalu menyimpan, potongan kecil semua kenangan untuk kuputar berulang-ulang hingga kau kembali datang 5. Puisi “Tanpa Kamu” - Anonim Tanpamu, hari-hariku terasa takkan pernah berakhir Tanpamu, malamku terasa sendiri Semuanya tampak begitu sepi Hanya denganmu, aku tahu aku baik-baik saja Momen bersamamu seolah membekukan waktu kita Ketika aku bersamamu, Aku merasa takkan ada apapun di dunia ini yang bisa memisahkan kita Aku merasa bahwa aku akan mencintaimu selamanya Tanpamu, tidak ada yang abadi 6. Puisi “Kau dan Jarak” – Norman Adi Satria Aku telah jadi penghambat di antara kau dan jarak Tetapi berikutnya kau berteriak dilarang rintangi jarak itu! diamkan beliau ada antara kita! Jarak itu juga semakin melebar semakin tidak terarah Bahkan juga sekarang kau sudah lebih jauh dari sekadar pergi 7. Puisi “Sepanjang Jarak” – Anonim Khayalan mengurai parasmu Dalam haru yang telanjur pilu Karena debur rindu terlalu beku Sepanjang kilometer Angin sapu bayangmu Makara butir abu yang tampak kelabu Karena hati terlalu angkuh Sepanjang kilometer Dalam desau yang di dengar parau, Aku menceracau Itulah beberapa kumpulan puisi cinta LDR yang bisa membantumu mengungkapkan perasaan rindu pada sang kekasih, jadi yang manakah puisi favoritmu? Jika kamu tertarik untuk menulis puisi cinta sendiri, dan masih membutuhkan beberapa referensi, kamu bisa gunakan buku Keterampilan Membaca Laut karya Ama Achmad. Buku ini akan membuatmu ikut terbawa suasana pada setiap tulisan yang digambarkan oleh penulis, ditambah dengan gaya penulisan yang ciamik, buku puisi ini mampu membuat pembaca ikut merasa nelangsa. Tidak hanya puisi tentang laut seperti yang ada pada judulnya, buku ini juga membahas hal-hal lain yang berkaitan dengan perasaan manusia, seperti kesepian, kecewa, rindu, serta cinta yang dibalut dengan harapan untuk bisa kembali hidup bersama orang tercinta. Tidak hanya rindu, pasangan yang tengah LDR biasanya juga sering dihinggapi perasaan galau yang sulit untuk diobati, sehingga banyak dari mereka yang kerap mengungkapkan kegalauannya melalui kutipan-kutipan singkat yang berbentuk seperti quotes. Sebagai referensi tambahan, kamu juga bisa gunakan buku Kita dalam Tumpukan Kata karya Sesakata, salah satu buku tipis yang bisa kamu baca dalam sekali duduk. Buku ini menyajikan beragam puisi dan kutipan bijak yang membahas soal cinta, kesepian, kehilangan, dan masih banyak lagi. Tak hanya sekadar membaca, penulis juga mengajakmu untuk ikut larut dalam setiap puisinya, dengan begitu kamu akan merasa kalau buku ini adalah teman berbagi cerita di tengah kegalauanmu saat merindukan si dia. Buat kamu yang tertarik, kedua buku ini bisa kamu dapatkan di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. Promo Diskon
Bagimereka, darat menimbulkan persepsi pada air, kenikmatan dan kehidupan, sedangkan laut berarti batu, bahaya atau kematian. Pemikiran orang Bawean tentang kenikmatan dan kesengsaraan, kehidupan dan maut, diungkapkan dalam pertentangan antara Danau Kastoba dan gugusan batu karang di laut. Puisi Anak Laut (Karya Asrul Sani) Sepenuhnya |. Anak Laut. Sekali ia pergi tiada bertopi Ke pantai landasan matahari Dan bermimpi tengah hari Akan negeri di jauhan. Pasir dan air seakan b ercampur Awan tiada menutup mata dan hatinya rindu melihat laut terbentang biru. Sekali aku pergi dengan perahu ke negeri jauhan dan menyanyi kekasih hati nMLVHY.
  • sf05yizvgr.pages.dev/738
  • sf05yizvgr.pages.dev/559
  • sf05yizvgr.pages.dev/971
  • sf05yizvgr.pages.dev/959
  • sf05yizvgr.pages.dev/74
  • sf05yizvgr.pages.dev/664
  • sf05yizvgr.pages.dev/604
  • sf05yizvgr.pages.dev/692
  • sf05yizvgr.pages.dev/414
  • sf05yizvgr.pages.dev/261
  • sf05yizvgr.pages.dev/765
  • sf05yizvgr.pages.dev/123
  • sf05yizvgr.pages.dev/792
  • sf05yizvgr.pages.dev/631
  • sf05yizvgr.pages.dev/965
  • puisi tentang laut dan rindu