Bahan Habis Pakai Rp 1.400.000 ….. (Debit) Peralatan Kantor Rp 12.500.000 ….. (Debit) Modal Rp 30.000.000 ….. (Kredit) 2: Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran sewa tanggal 01 Januari 2020: (Debit) Sewa Dibayar di Muka Rp 4.800.000 (Kredit) Kas Rp 4.800.000. 3: Contoh pencatatan jurnal transaksi pembayaran asuransi tanggal 2
PT Siklus A membeli peralatan kantor berupa kursi dan meja secara kredit dari Toko AAA Furniture sebesar Rp 1.800.000. Analisis: Akun Aset Peralatan Kantor naik, sehingga didebit sebesar Rp 1.800.000. Akun kewajiban utang usaha naik dan dikredit Rp 1.800.000. Perhatikan pencatatan ayat jurnal transaksi berikut ini: Barang habis pakai yaitu barang yang hanya dapat dipergunakan dalam satu kali pemakaian, contoh barang habis pakai adalah kertas folio, tinta, dll. Penggunaan 24 peralatan kantor yang habis pakai. Dalam melaksanakan pekerjaan kantor, maka kita akan membutuhkan banyak peralatan pendukung sehingga kerja kantor bisa jadi lebih lancar.Bagi perusahaan keuangan, gedung kantor, perkakas, komputer, atau perlengkapan lainnya di kantor adalah contoh lain barang modal. Mereka menggunakannya untuk memfasilitasi upaya mereka dalam menyediakan jasa. Selanjutnya, dalam perekonomian, barang modal juga mencakup barang publik seperti jalan, kereta api, pelabuhan, bandara dan jaringan telepon.Barang habis dipakai adalah barang yang jika digunakan akan akan berkurang volumenya yang lama kelamaan akan habis atau barang yang jika sudah digunakan sekali tidak bisa digunakan lagi untuk yang kedua kalinya untuk fungsi yang sama, bukan berarti barang itu habis tanpa meningggalkan bekas dalam penggunaanya pada pekerjaan perkantoran. Contoh 2. Peralatan perlengkapan kantor dilihat dari penggunaannya. Peralatan/perlengkapan kantor dilihat dari penggunaannya bisa dibagi menjadi dua, yaitu : Barang habis pakai adalah barang yang penggunaanya hanya satu/beberapa kali pakai atau tidak tahan lama. Contoh: kertas, tinta, karbon, staples, pulpen, pensil dll. aGpL5lC.